Enggrang adalah permainan tradisional Riau.
- Alat permainan Enggrang menggunakan 2 batang kayu/bambu yang panjangnya sekitar 2 meter.
- Sekitar 50cm dari alas kayu/bambu tersebut dilubangi dan dimasukkan pijakan kaki yang terbuat dari bambu/kayu.
- Permainan ini membutuhkan konsentrasi agar pemain tidak terjatuh dari Enggrang.
Sumber: http://www.riaudailyphoto.com/2013/09/permainan-rakyat-tradisional-riau.html
Adu Buah Para merupakan permainan khas Riau dimana pemain memainkan permainan ini menggunakan Buah Karet.
- Pertama, setiap pemain harus memiliki buah karet.
- Pemain akan diundi, yang kalah harus meletakkan buah karet dibawah buah karet yang menang (ditumpuk).
- Kemudian, tumpukan buah karet akan ditumbuk menggunakan ujung tangan bagian bawah. Biji karet yang tidak pecah menjadi pemenang.
Buntang Kaleng adalah permainan tradisional khas Jambi.
- Peserta menyediakan kaleng yang bersi batu kecil.
- kelompok pemain yang mendapat bagian "Dicari" melempar kaleng sejauh mungkin lalu ia harus lari agar tidak tertangkap musuh.
- Grup penangkap meletakkan kaleng di tengah lingkaran dan kemudian bersiap untuk menangkap semua musuh.
- Orang yang tertangkap harus berdiri ditengah lingkaran bersama kaleng.
- Apabila pemain lain dapat menendang dan menjatuhkan kaleng, maka orang yang tertangkap ditengah lingkaran boleh lolos.
Yeye merupakan permainan khas lampung yang merupakan permainan lompat tinggi.
- Dalam permainan ini, pemain yang dibutuhkan adalah paling sedikit 3 orang.
- Dalam permainan ini, 2 orang memegang tali dan satu orang melompati talinya.
- Orang yang semakin tinggi lompatnya / bisa melewati tali yang lebih tinggi maka dia akan menang.
- Bicau adalah permainan yang terdiri dari 2 orang.
- Pertama, permainan dilakukan dengan membuat garis-garis permainan diatas permukaan alas bermain (seperti karpet, tanah, dll)
- Masing-masing pemain menyiapkan 6 biji buah (biji buah-buahan).
- Setiap pemain harus memiliki warna biji yang berbeda (contoh, pemain pertama bijinya berwarna putih dan pemain kedua berwarna kuning.)
- Dalam permainan ini, pemain menggerakkan buahnya di garis garis yang dibuat, dan biji harus melangkahi biji musuh untuk "mematikan" biji musuh.
- Pemain yang bijinya habis duluan akan kalah.
- Bicau adalah permainan tradisional Bengkulu.
Pepletokan merupakan permainan tradisional Banten
- Permainan ini bisa juga dibilang dengan tembak-tembakan.
- Bahan permainan menggunakan bambu yang kuat dan tua agar tidak cepat rusak.
- Bagian bambu dibagi 2, yaitu sebagai penyodok yang ujungnya diraut bundar.
- Bambu lainnya diberi daun pandan atau daun kelapa yang dililit membentuk kerucut supaya suaranya lebih nyaring.
- Pertama, permainan ini dilakukan dengan memasukkan peluru kedalam bambu.
- Kemudian, peluru kedua akan dimasukkan.
- peluru kedua memiliki 2 fungsi, yaitu untuk menembak dan untuk membantu mendorong peluru pertama.
- Setelah itu, peluru di dlontarkan menggunakan penyodok dan peluru akan menembak dan menghasilkan bunyi "pletok".
Sumber: http://asyamforex.blogspot.com/2012/12/permainan-tradisional-banten.html
Permainan bola gebok merupakan permainan khas Betawi.
- Permainan ini dimainkan dilapangan.
- Terdiri dari 3-5 orang pemain dan seorang wasit.
- Kata "gebok" artinya "menimpuk"
- Permainan ini disebut "bola gebok" karena pemain menimpuk sebuah bola kepada seseorang sasaran yang telah ditentukan.
- Bola terbuat dari daun atau pelepah pisang kering yang dibuat menjadi gulungan atau gumpalan, dan juga suka diikat menggunakan tali pelepah pisang.
- Dalam menentukan siapa yang akan "digebok", setiap pemain harus memasukkan bola selama 3 kali kedalam lubang. Apabila tidak bisa, maka dia akan digebok.
- Bagian tubuh yang digebok adalah bagian pinggang sampai kaki.
- Apabila "penggebok" mengenai bagian selain itu, maka sang penggebok akan digebok.
